Selamat Datang di KoPi PaHiT Ku

Al Quran adalah kalamullah, keutamaannya atas semua kalam bagaikan keutamaan Allah atas ciptaan-Nya, dan membacanya adalah sebaik-baik gerakan lidah.Banyak dari kita,Muslim, membaca Al-Qur’an hanya sesempatnya, itu pun tanpa memahami arti dan maknanya, apalagi meresapi hikmah yang terkandung di dalamnya. Ayat-ayat yang mengalir dari lidah ini tak sedikit pun membuat dada ini bergetar, padahal tanda-tanda orang beriman itu adalah ketika dibacakan ayat-ayat Allah maka tergetarlah hatinya.

Hanya satu dua lembar ayat yang sempat dibaca sehari, itu pun tidak rutin. Kadang lupa, kadang sibuk, kadang malas. Yang begini ngaku beriman? Tidak sedikit dari sahabat Rasulullah yang menahan nafas mereka untuk meredam getar yang menderu saat membaca ayat-ayat Allah. Sesekali mereka terhenti, tak melanjutkan bacaannya ketika mencoba menggali makna terdalam dari sebaris kalimat Allah yang baru saja dibacanya. Tak jarang mereka hiasi mushaf di tangan mereka dengan tetes air mata. Setiap tetes yang akan menjadi saksi di hadapan Allah bahwa mereka jatuh karena lidah-lidah indah yang melafazkan ayat-ayat Allah dengan pemahaman dan pengamalan tertinggi.
Banyak keutamaan belajar Al Quran, mengajarkan dan membacanya, diantaranya :
* Pahala mengajarkannya : Rasulullah Saw bersabda : “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya”. HR.Bukhari.
* Pahala membacanya : Rasulullah Saw bersabda : “Barang siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dan kebaikan berlipat sepuluh kali” HR. At Tirmidzi.
* Keutamaan orang yang hapal Al Quran dan orang yang pandai membacanya : Rasulullah Saw bersabda : “Perumpamaan orang yang membaca Al Quran dan dia hapal maka dia akan bersama para malaikat, perumpamaan orang yang membaca Al Quran dan dia langgeng membacanya maka baginya dua pahala” Muttafaq ‘alaih. Rasulullah Saw bersabda : “Dikatakan bagi orang yang membaca Al Quran : bacalah, tingkatkanlah, dan bacalah dengan tartil sebagaimana anda membacanya didunia, maka sesungguhnya kedudukan anda pada akhir ayat yang anda baca” HR.At Tirmidzi.
Al Khattabi berkata : (dalam sebuah atsar disebutkan bahwa jumlah ayat Quran yang akan menentukan derajat disurga, dikatakan bagi orang yang membaca Quran : naiklah pada derajat sesuai dengan yang telah anda baca ayat Quran didunia, barang siapa yang menghatamkan bacaan Quran maka dia akan mendapatkan tempat tertinggi disurga di akhirat, barang siapa yang membaca sebagian dari Quran, maka tempatnya sesuai dengan ayat yang dibaca, maka pahala yang tertinggi adalah tergantung banyaknya bacaan).
* Pahala bagi orang yang anaknya hapal Quran : Rasulullah Saw bersabda : “Barang siapa membaca Al Quran dan mempelajarinya dan mengerjakan isinya, kedua orang tuanya akan diberikan crown dari cahaya sinarnya seperti sinar matahari, dan dipakaikan kedua orang tuanya perhiasan ygn tidak didapatinya didunia, lalu keduanya bertanya : dengan amal apa hingga kita diberikan pakaian ini ? dikatakan : karena anakmu hapal Quran” HR.Al Hakim.
* Syafaat Al Quran bagi pembacanya diakhirat : “Bacalah Al Quran sesungguhnya ia datang dihari kiamat sebagai syafaat bagi pembacanya”HR.Muslim, dalam sabda Rasul Saw “Puasa dan Al Quran akan memberikan syafaat bagi seorang hamba dihari kiamat “ HR.Ahmad dan Al Hakim.
* Pahala bagi orang yang berkumpul untuk membaca Al Quran dan mempelajarinya : Rasulullah Saw bersabda : “Tidak satu kaum berkumpul disalah satu rumah Allah membaca kitab-Nya dan mempelajarinya diantara mereka kecuali diturunkan bagi mereka ketenangan, diliputi mereka dengan rahmat dan mereka diliputi malaikat dan Allah menyebutkan pada hamba-hambanya yang ada disisinya” HR.Abu Daud.
Adab membaca Al Quran : Ibnu Katsir menyebutkan sebagain adab membaca Al Quran, diantaranya : (hendaknya tidak menyentuh Al Quran dan tidak membacanya kecuali dia dalam keadaan sudah bersuci, bersiwak sebelum membacanya, memakai pakain yang terbagus, menghadap kiblat, berhenti membacanya ketika menguap (ngantuk), hendaknya tidak memutus bacaan dengan perkataan kecuali bila perlu, hendaknya konsentrasi, ketika membaca ayat yang menjanjikan hendaknya meminta, dan ketika membaca ayat tentang ancaman hendaknya meminta perlindungan, hendaknya tidak meletakkan Al Quran dibawah dan tidak meletakkan sesuatu diatasnya, hendaknya tidak mengeraskan sebagian bacaan atas bagian lainnya, hendaknya tidak membaca dipasar dan tempat-tempat keramaian.

1 Response
  1. Unknown Says:

    Subhanallah......begitu indahnya Allah membuat syariat shalat bagi hambaNya....yg ternyata sangat nyata2 utk kepentingan hamba itu sendiri....


Posting Komentar

Hit Counter :
KopiPahitKu