Selamat Datang di KoPi PaHiT Ku

(yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan Sholat dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka ...


Kebiasaan Pertama
Biasakanlah deep thinking dalam melihat, dan merasakan apapun selama hidup baik dalam keadaan berdiri, duduk dan berbaring (makanan, minuman, tumbuh-tumbuhan dan lain lain..) lalu pikirkan kebesaran keagungan Allah Yang Maha Dahsyat !
Lihat diri kita tak berdaya apa-apa maka akan khusyuk dalam hidup, karena dzikir dengan deep thinking akan merendahkan hati serta melembutnya
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir (DEEP THINKING).
Manusia yang khusyuk, saat mencintai anak, isteri, suami dan keluarga TIDAK TERJEBAK kepada manusia, tapi MEMUJI ALLAH, tidak HANYA memuji manusia. Banyak yang TIDAK KHUSYUK, karena TERJEBAK, manusia memuji manusia, merasakan cinta, sayang, kangen kepada keluarga melupakan ALLAH SWT
Dia-lah, yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu
Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (Nya),
Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Dan Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan
Kebiasaan Kedua
Biasakanlah Melihat kehidupan selama di dunia hanya sementara, hanya ujian untuk menuju kehidupan abadi.Kehidupan ini hanyalah pembekalan untuk menuju ‘kehidupan baru’ setelah kematian.
Ingat akan Kematian -- Mustahil sholat khusyuk bila tidak ingat kematian yang PASTI menjemput kita. Ingat kematian bukan hanya dalam sholat tapi dalam kehidupan kita.
Saat menyebut MALIKI YAUMIDDIN, kita harus bayangkan semua akan ada pembalasan dari segala perbuatan kita di dunia. Ingatlah kita akan meninggalkan dunia dan kembali kepadaNya. Saat kita ruku dan sujud, betapa kita rasakan keagunganNya swt dan kita akan masuk dalam kubur kembali kepadaNya. Jadi tiada hari tanpa sholat, tiada sholat tanpa ingat kematian, tiada sholat tanpa kesadaran bahwa dunia hanya sementara.
Bertemu & Dialog dengan Allah swt lewat Sholat
Orang sholat, sedang mi’roj, bertemu dengan Allah, walau fisik di bumi, hati pikiran kita bersama Allah, meninggalkan semua yang di dunia.
Harus paham apa yang kita baca. Bila tidak mampu, tidak membayangkan berdialog dengan Allah dengan mengagungkanNya.
Dialog dengan sopan, santai, tidak terburu buru. Rasakan kehinaan, ketidakberdayaan kita DIHADAPAN ALLAH SWT.
Bila ingat sesuatu selain Allah, tembuslah “sesuatu itu” dibaliknya ada Allah. Ingat anak, maka ingat siapa yang menciptakan anak ? Menghidupkannya ? Mematikannya ? Dan seterusnya.
Menyebut nama Allah dengan tenang, panjangkan laam dalam bacaan.. Allaaaah… bayangkan kebesaran/keagunganNya melalui segala yang dilangit dan bumi.
Potonglah / remlah antara bacaan atau antara ayat, seakan akan kita benar benar berdialog bertemu denganNya.
Nabi Muhammad saw masuk masjid, lalu masuklah seseorang maka ia sholat. Kemudian orang itu datang ke Nabi dengan mengucapkan salam, nabi menjawab salam. Nabi berkata,”kembali lagi anda sholat (ulangi) sesungguhnya kamu belum sholat !!”. Orang itu sholat seperti yang awal,lalu ia kembali lagi ke nabi dengan mengucapkan salam. Nabipun menjawab salam lalu bersabda, ,”kembali lagi anda sholat (ulangi) sesungguhnya kamu belum sholat !!”. Sampai ia lakukan itu 3 kali !!. Akhirnya ia berkata, demi yang mengutusmu dengan kebenaran, tiada yang lebih baik dari ini, ajarkan aku … Nabipun bersabda,” kalau anda sholat, takbirlah lalu baca yang paling mudah bagimu dari alQuran, lalu ruku’lah sampai tenang ( tuma’ninah) dalam ruku’. Lalu angkatlah berdiri tegak I’tidal. Lalu sujud sampai tenang dalam sujud. Lalu angkat (duduk) sampai tenang dalam keadaan duduk. Lalu kerjakan seperti itu semua gerakan dalam sholat.(hadist riwayat Muslim )
Mintalah tolong (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka menemui Tuhannya (ROBnya), dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya
TAKBIR DALAM ADZAN, IQOMAH, BAHKAN SETIAP GERAKAN DALAM SHOLAT DIMULAI DENGAN TAKBIR, ARTINYA ; SAAT SHOLAT, APAPUN DIDUNIA SEMUA KECIL, TINGGALKAN JANGAN PIKIRKAN ITU SEMUA !! PIKIRKAN KEBESARAN ALLAH DAN FOKUSLAH KEPADA ALLAH YANG MAHA AGUNG !! MAHA BESAR !
Gangguan syetan dalam menghancurkan sholat ;
Menahan agar tidak sholat, atau tidak menyegerakan sholat.
Merusak wudhu, saat berwudhu tidak ada ketenangan, tergesa-gesa sehingga ada yang tidak terkena air yang menyebabkan gugurnya sholat. (kisah Nabi )
Menumbuhkan keraguan dalam sah nya wudhu. Sehingga ragu dan diulang-ulang.
Memalingkan kita untuk tidak ingat Allah saat berwudhu dan setelahnya.
Saat memasuki sholat, melupakan kebesaran Allah ( PERLUNYA TAKBIR SEBAGAI PASSWORD DAN “ANTI VIRUS” dalam sholat ).
Saat memasuki sholat ditumbuhkan keraguan dan kehilangan ketenangan.
Saat memulai sholat dilupakan esensi takbir, sehingga mudah memalingkan pikiran dari Allah swt. (takbir sebagai “anti virus”). Bacaan sholat akhirnya kosong
Menghilangkan rasa membutuhkan Allah swt. Memikirkan duniawi saja, lalu memberikan umpan agar memikirkannya selain Allah.
Menghilangkan kesabaran, dijadikan seperti ayam yang makan biji bijian.
Memalingkan pandangan mata kebanyak arah.
Menjadikan menguap tanpa menutup mulut.
Bertasbih kepada syetan (mengerakan pergelangan tulang untuk dibunyikan).
Merasakan hidup selamanya, tiada kematian.
Setelah sholat, tidak berdoa, tidak sholat sunat (yang ada ba’diyahnya).

0 Responses

Posting Komentar

Hit Counter :
KopiPahitKu